StressIndexOutOfBondException dan Trigger semangat from Zero-to-One!

stressIndexOutOfBond , exception yang gue bikin buat diri gue sendiri, mungkin parameternya cuma soal kodingan dengan type boolean, kalau true maka si exception muncul hahahaha, gak sebegitunya kok, but stress intensity gue sepertinya hampir-hampir-hampir overload. apalagi kalau ketemu sama kemacetan (which is siapa sih yang gak ketemu kemacetan di tiap harinya?) dan stress kali ini gue bukan karena si soal kode-kode gak jelas itu, tapi ya emang sudah sangat lelah sekali bergelut dengan berbagai permasalahan yang ada dalam rutinitas gue. Sayang gue belom nemu try-catch yang pas huahahahaha :D

Sebelum nulis ini , gue baru aja pulang kampus dan kemudian sesampainya di rumah gue baru selesai men-submitt si tugas kalkulus II yang pertama. Dan gue cukup stress melihat bahwa rutinitas gue Cuma kampus-jalanan-rumah dan terkadang warnet, gak ada tempat lain. Percaya deh gue sama mr Gossen yang bikin hukum ‘kebosanan’ di pelajaran ekonomi. That’s why for the several times I need trigger from zero-to-one.

Buat gue, sesuatu yang bisa me-refresh otak dari segala macam kepenatan tuh banyak banget, hanya saja gak tau bakalan tahan berapa lama. Stress release buat gue cukup dengan dengerin musik misalnya, mendalami lirik demi lirik dan merasakan keindahan si empunya lagu. Dan so far ini gak bertahan lama buat gue. Mungkin lain kalau dengerin musiknya gak via musik player, seperti tadi waktu gue pulang dan stuck in the middle of kemacetan tiada tara. Bayngkan , keluar UI sampai lewatin si jembatan siaul itu almost half hour sendiri. Tapi buat gue jadi trigger tersendiri menyaksikan banyak orang disekitar dan terutama para suara-suara bis kota, para pemusik jalanan yang kebetulan 2 dari 2 suara bis kota yang naik which is semuanya sangat-amat memberikan nuansa tersendiri di sela kemacetan jahanam itu. Sebenernya bukannya menjelek-jelekkan tapi, buat gue being street singer juga sebenernya sebuah kegiatan seni yang bernilai, yah malau buat sebagian orang pekerjaan ini dipandang remeh, tapi gue percaya that’s good enough buat mereka,mencukupi untuk sementara dan sangat memberikan kepuasan batin tersendiri. Gue pun sering ketemu banyak suara bis kota yang sama di berbeda kesempatan dan gak jarang juga gue mau ngasih mereka sebagian sisa yang ada di dompet gue.itupun kalau ada , hahahahaha, kadang-kadang soalnya nasip kantong gue sama mereka juga gak beda jauh. Dan gue jauh lebih respek sama mereka yang tidak memaksakan untuk bersuara di bis kota dengan suara yang uhm , sorry , agak tidak ramah telinga, wuehey, gak bisa di range usia juga sih, gue pernah ketemu suara bis kota dengan usia yang masih muda dan menurut gue suaranya asik, walaupun jarang sih. Bayangin kan udah capek, empet di bus , ketemu suara bis kota yang nyanyi dengan suara yang gak ramah telinga? Empet++ deh gue. 2 suara bis kota yang menyumbangkan seni suara mereka di bis yang mengangkut gue tadi dua suara yang berbeda, yang pertama orangnya terlihat seperti berasal dari timur Indonesia , dibuka dengan sopan, dihantarkan lagu demi lagu dengan cukup enak dan ditutup pun dengan sopan. Yang kedua , 2 orang dimana yang satu pegang gitar sambil nyanyi yang satu main biola. Nah ini menurut gue asik, biola jadi sesuatu yang baru dan rarely found aja di dalem bis kota begini. Dan para suara bis kota ini bisa cukup lama bertahan buat gue, at least bisa sampai gue mendengarkan lagu yang dinyanyiin para suara bis kota itu di windows media player si Laptop gue atau mungkin via music playernya si Nokia.

Another way, mungkin berada di surganya gue a.k.a toko buku. Apalagi kalau bisa membawa beberapa buku bacaan yang asik dari sana . Bookstore buat gue adalah gudangnya ilmu selain perpus, guru,dosen dan kehidupan. Gue banyak dapat teoritis yang bisa gue pakai di kehidupan gue yang terkadang tidak persis sama tapi really works. Setidaknya membuat image gue terlihat sedikit lebih pintar :p
Sama seperti apa yang ditulis ipeh di latifaah.wordpress.com, gue setuju dua poin. Life is tough! yes girl, gue setuju sama ipeh.. dan satu poin lagi adalah kereta tempat yang memberi banyak renungan, ya gue setuju. Walau gue gak sering-sering amat naik kereta setiap gue naek kereta , selalu aja banyak banget renungan yang bisa gue dapet, sedikit stress release lah, mendapati kenyataan kalau masih banyak yang hidupnya lebih parah daripada gue bahkan jauh lebih susah, then make me always say thank god for everything He gave, dan menaikkan si derajat semangat gue untuk menjalani hari lagi menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Those are my activities for stress release , mungkin beda juga sama semua orang, yeah nit’s really fine tapi mungkin buat gue Cuma satu hal yang sama : stress release itu perlu. Dengan kondisi dunia kita yang semakin renta dan semakin tak mampu menyinari masyarakatnya. Then it’s our task to stay charming in this world , tetep hidup walau kehidupan ini susah dan pastinya stay in right way, supaya setiap orang yang ada di dunia bukan Cuma makan tempat, setidaknya itu pemikiran gue , karena gue berusaha mengajak orang untuk bermanfaat bagi sekitarnya..

Stop dulu ah, mau melakukan stress release gue yang lain yaitu dengerin project love sama semalam bareng caesar ? have a nice day world..


Btw : mau nanya sedikit deh, buat yang seumuran gue agak aneh gak sih kalau tiba-tiba dapet kabar temen sekelas lo dulu mau kawin? Zzzzzzz XD happy for you two friends 4 Juli kan? semoga bisa dateng ya gue :) selamat juga buat para abnon terpilih :)

2 comments:

a_dan_i said...

>>Another way, mungkin berada di surganya gue a.k.a toko buku.
Yoi, toko buku emang mantep. Dah lama gak ke sana...

>>buat yang seumuran gue agak aneh gak sih kalau tiba-tiba dapet kabar temen sekelas lo dulu mau kawin?
lo kan dah tua, lan. jadi gak heran klo seumuran lo dah mau kawin :P

Arlan said...

bujug dah , seumuran gue tua Dan?