Ngalor-Ngidul

Hello there! Sepertinya sudah sangat lama tidak bikin blogpost . Maklum ya selain sibuk berburu SKS, belakangan banyak banget hal dan tugas yang musti dikerjain sampai akhirnya lupa lagi sama yang namanya menulis blog...

and then.. sebenernya gue belom menemukan sebuah topik yang cukup menarik untuk di share. Hidup gue belakangan beneran monoton. Gue sendiri sebenernya sampai merasa bosan sendiri...

dan.. sebenernya sampai saat ini juga gak ngerti apa yang harus gue share :p

Akhirnya tanggal 30 Oktober 2010 kemaren, gue officially selesai dengan kewajiban harus datang ke kantornya Gagas Media yang di Montong. Term first reader team gue sudah habis terhitung tanggal tersebut. Akhirnya sekarang gue bebas dari yang namanya bacai naskah-naskah yang cukup unik menurut gue.

Kesannya? Seru lah pokoknya, ketemu orang-orang yang seru, bisa ketemu naskah yang unik (walau harus diem-diem baca naskah ditengah kelas ataupun tidur pagi karena baca naskah) dan sampai saat ini gue masih sangat ketagihan membaca novel, any genres,any authors asal "bagus".

Sebenernya gue salah satu orang yang tergiur ketika ada advertisement di blognya gagas kalau "gagas mau menghire segrup orang untuk bacain naskah dan dibayar". Actually it sounds fun. Tapi, percaya sama gue, nothing in this world fun in two way. Reading and Payment. percaya sama gue.

Di Gagas gue banyak banget dapet pelajaran dari bacain dan ngereviewin sampe waktu satu sama lain saling cerita tentang pengalaman masing-masing. Seru. Termasuk juga ngedapetin naskah ajaib nan unik juga ada. dan kalau para calon #FRT ngebayangin mereka bakal dapet naskah seperti yang di toko buku well, i guess make up your mind. Diantara naskah awal (penulis) dan toko buku ada editor loh dibaliknya, jadi sebaiknya berpikirlah rasional kalau naskah mentah susah sekali dicari yang sebagus seperti yang ada di toko buku *gampar diri sendiri*

Gue sendiri udah berada di tahapan suka membaca, senang membaca, rajin membaca sampai enek membaca selama 2x term FRT di gagas, mulai dari seru, "yah gitu deh" sampe seru lagi. Worth it lah kalau sekedar mencari experience terutama "uang saku" :p

Dan sekarang setelah selesainya semua naskah di term gue, tinggal menunggu terbit/tidak. kalau terbit tinggal promosiin penulisnya, siapa tau penulisnya bisa dikadalin dengan : Traktir dong!!! :digeplak:

Banyak banget advantagesnya sih menurut gue, bisa mengenal orang-orang baru (yang bisa jadi asik bisa jadi enggak-atau bahkan menyadari bahwa dunia semakin sempit karena orang yang baru lo kenal adalah temennya temen lo atau mungkin tetangga lo :geez:), ketemu para editor/ awak gagas yang setia menemani setiap minggu, ketemu naskah unik, belajar gimana caranya menyampaikan hal-hal yang sebenernya kalau lo sampaiin langsung jadinya kasar tapi mau gak mau harus lo sampaiin dengan cara halus lewat tulisan, belajar presentasi dan mempertahankan argumen, belajar gimana caranya menganalisis suatu cerita sampai gimana caranya memanajemen waktu supaya kegiatan sehari-hari-baca naskah - dan mereview naskah menjadi satu hal yang tetap saling mendukung tanpa harus ngorbanin satu demi satu.

that's my point of view in being FRT. sampai sekarang gue masih suka iseng-iseng bikin review dan bacain novel. Bahkan lagi nunggu novel Here, After. Soalnya sepertinya asik untuk disilet-silet dan dijadiin bungkus kacang *sebentar lagi digorok penulisnya*

Anyway, mari kita ngalor ngidul *saking gak ada ide mau nulis apa*

Apa yang belakangan terjadi dalam hidup gue ya? minggu ujian midterm, belajar mati-matian karena sebelumnya gak pernah masuk kelas, sempet dikerjain sama Ilham Ramdana dan Joy Ritchie yang ternyata 'Gagal' <--- udah tau duluan soalnya. deadline tugas yang membuat gue tidur jam setengah 6 pagi dan bangun jam 6 pagi. 'main' ke rumah temen kampus gue buat ngoding berasa gak ada sesuatu. Berita juga jadi macem-macem dan gak berguna, gue kayaknya mulai hidup yang biasa-biasa saja. Mungkin gue akan berhenti dulu menulis sampai gue menemukan topik yang cukup enak untuk di share.

see ya, for a long time :P